Wednesday, February 24, 2016

Perbedaan Keramik dan Granit

Di artikel kali ini, akan membahas mengenai perbedaan granit dan keramik, yang biasa diaplikasikan sebagai bahan pelapis lantai rumah. Dengan memahami perbandingan keduanya, kami berharap Anda bisa menentukan secara tepat bahan mana yang pas untuk diaplikasikan di rumah idaman Anda, dengan berbagai pertimbangan, seperti biaya misalnya.
Memang, jika kita hanya melihat dari sisi kulitas, granite tile / ubin granit lebih unggul dan memiliki lebih banyak kelebihan daripada keramik. Ubin granit hadir dengan ukuran 60 x 60 cm. Bahkan disebutkan sudah beredar ukuran 120 x 120 cm di pasaran, meskipun sampai saat ini penulis belum pernah melihat secara langsung. Sedangkan untuk keramik, ukuran terbesar yang biasa beredar di pasaran adalah 50 x 50 cm.
rumah minimalis lantai granit

Berikut Ini Beberapa Hal Umum Yang Menjadikan Granit Lebih Baik Daripada Keramik.

Kekuatan
Dari sisi kekuatan, granit lebih unggul dibandingkan keramik. Ubin granit diproduksi dengan melalui proses pembakaran di suhu yang lebih tinggi (1230° C) dan dipress dengan kekuatan 7200 PH. Hal ini menjadikan material granit lebih menyatu dan lebih padat.
Berbeda dengan keramik yang dibakar pada suhu sekitar 1000° C. Keramik memiliki sifat rapuh walaupun keras dan kaku.
Modulus of repture atau kekuatan keramik terukur ada pada kisaran 300 kg/cm2, sedangkan kekuatan granit lebih besar, yaitu sekitar 450 kg /cm2.


Anda bisa mencoba memotong keramik dan granit menggunakan grinda untuk mengetahui secara pasti perbandingan kekuatan granit dan keramik. Atau bisa juga mengkonfirmasikannya pada tukang bangunan yang biasa memasang tile granit dan keramik untuk mengetahui kekuatan kedua bahan tersebut.
Ketahanan Terhadap Goresan
Permukaan keramik dibuat dengan melaipiskan bahan glasur (pasir kuarsa) supaya tampak lebih mengkilap. Akan tetapi, bahan ini tidak cukup kuat terhadap adanya gesekan. Sedangkan permukaan granit tidak dilapisi bahan glasur, tetapi mengalami proses pemolesan untuk mendapatkan permukaan yang mengkilap. Hal ini menjadikan tile granit lebih tahan terhadap goresan dibandingkan keramik. Meskipun bukan berarti bahwa bahan granit tahan gores. Beberapa bahan keras seperti paku, kaca, ataupun pecahan granit / keramik dapat menimbulkan goresan pada permukaan granit.
Oleh karena itu, kehatian-hatian dan kebersihan satt proses pemasangan granit tetap diperlukan agar tidak terjadi goresan pada permukaan lantai.
Presisi / Ke-siku-an
Semua ubin granit adalah cutting size, jadi tingkat persisinya sangat siku sekali sehingga hanya memerlukan nat selebar 1mm dalam pemasangannya. Sedangkan keramik ada 2 jenis : keramik uncutting dan cutting size. Jika memakai keramik uncutting maka diperlukan lebar nat +- 2-3mm yang artinya tingkat persisinya kurang baik sedangkan jika memakai cutting size tidak bermasalah sama seperti granit presisinya.
Dari ketiga poin di atas, bisa dipastikan kita akan memilih menggunakan granite tile untuk keperluan pelapis lantai rumah kita. Namun, Anda juga perlu memperhatikan beberapa poin berikut :
Variasi Pola
Berkaitan dengan proses pembuatan permukaan, keramik memiliki lebih banyak variasi pola dan warna permukaan. Jika Anda termasuk orang yang gemar dengan pola pola ornamen dan warna, kemungkinan besar variasi yang tersedia pada keramik akan lebih menarik bagi Anda.
Ketahanan Noda
Keramik biasa sangat kuat terhadap segala jenis noda karena tidak memiliki pori – pori. Sedangkan granit terdapat 2 jenis, pertama granite tile generasi 1 (disebut printing biasa), meiliki sifat tidak tahan terhadap noda karena pori-porinya cukup besar dan dapat menyerap cairan sehingga menimbulkan flex. Jenis kedua adalah granite tile generasi 2-3 yang sama sekali tidak menyerap noda karena pori-porinya sudah ditutup melalui proses crystalisasi. Ubin granit generasi 2 – 3 ini memiliki sifat ketahanan terhadap noda sama seperti keramik biasa. Tetapi tentu saja granite tile generasi 2 – 3 memiliki harga di atas generasi 1.
Perawatan
Keramik lebih tidak tahan gores maka lama kelamaan permukaan akan penuh dengan goresan sehingga terkesan kotor dan warna jadi kusam dan tidak bisa diperbaiki lagi. Solusi nya adalah dengan menggantinya (bongkar dan pasang). Granite tile tidak bermasalah jika tampak kusam karena goresan – goresan kecil dan dangkal. Masalah tersebut dapat diatasi dengan memoles permukaan granit dengan bubuk poles yang memiliki harga relatif murah (sekitar 50 ribu rupiah) dan mudah penggunaannya maka akan tampak baru lagi dan mengkilap seperti baru.
Tetapi jika granite terkena noda (untuk jenis yangg tidak tahan noda) maka akan terjadi masalah serius, sulit dibersihkan kecuali noda tersebut masih baru (1-3 hari). Biasanya masih bisa dibersihkan menggunakan cairan penghilang noda.
Sifat ketahanan keramik yang lebih baik terhadap noda dan ketahanan granit terhadap goresan perlu kita perhatikan sebagai aspek untuk menentukan lokasi pemasangan dari kedua bahan.
Sebagai contoh, misalnya, untuk penggunaan di area dapur yang sering terkena cipratan minyak atau noda-noda lain (kecap atau bahan cair lain), penulis (secara pribadi) lebih memilih mengaplikasikan keramik daripada granit. Kecuali Anda memiliki pilihan untuk menggunakan granit generasi 2 – 3 yang harganya lebih mahal dari granit biasa.
Harga
Jika melihat masalah harga, tentu saja ubin granit relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan keramik. Tetapi sudah menjadi patokan, bahwa harga membawa kualitas. Jadi, Anda sendiri yang bisa menentukan, mana pelapis lantai terbaik untuk rumah idaman Anda.
pemasangan ubin granit untuk lantai rumah

Hal-Hal Lain Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Ubin Granit Vs Keramik.

Berikut ini adalah poin-poin tentang keramik dan granit secara acak sebagai tambahan pengetahuan.
  • Saat ini, tidak semua keramik dibuat dari tanah liat. Terdapat beberapa bahan alternatif pengganti tanah liat sebagai bahan baku keramik. Bahan baku keramik yang umum digunakan adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin dan air.
  • Sifat keramik ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimiawi bahan dan mineral bawaannya. Dimana, sifat-sifat itu sangat ditentukan oleh lingkungan geologi diperolehnya bahan. Oleh sebab itu, jangan kaget jika kualitas dan sifat keramik berbeda-beda di masing-masing daerah, karena ditentukan juga dimana bahan baku diperoleh.
  • Bebrapa produsen keramik yang cukup terkenal di Indonesia : Platinum, Roman Ceramics, Milan dan lain-lain.
  • Dalam proses pemasangan, keramik umunya memerlukan proses perendaman di dalam air, sedangkan granit tidak. Daya serap air dari keramik sekitar 7%, sedangkan granit kurang dari 0,05%.
  • Beberapa produsen granit di Indonesia : Granito, Essenza, Indogress, Niro, Garuda Tile, Monalisa dan lain-lain.
  • Keramik sering juga diistilahkan sebagai glazed keramik, sedangkan granit disebut juga homogeneous tile.
  • Saat ini sudah beredar granit buatan china yang harganya jauh lebih murah dari buatan lokal, meskipun secara kualitas diluaran sana dikatakan kurang bagus. Tetapi yang saya herankan, penampakan luarnya justru lebih bagus, mengkilap…? Penulis belum membuktikan sendiri kualitasnya, mari kita lihat saja seiring berjalannya waktu. :)
  • DIperlukan keterampilan khusus untuk memasang granit agar hasilnya memuakan. Bisa dibilang, mereka yang ahli memasang lantai granit pasti bisa memasang keramik, tetapi tidak sebaliknya.
  • Boleh dipercaya atau tidak, menurut Feng Shui, granit tidak cocok untuk rumah (kecuali teras) karena keras sehingga mengeluarkan aura panas. Tetapi granit sangat cocok dipakai untuk top table di dapur. Itu menurut Feng SHui, bukan menurut penulis.
Ingin tips mengenai memilih model dan warna keramik yang baik ? klik di sini

Tips Memilih Model dan Motif Lantai Keramik Rumah

Lantai merupakan bagian dari rumah yang erat kaitannya dalam menciptakan eksistensi keindahan dalam suatu rumah, adapun pemilihan sebuah lantai untuk rumah dapat kita bedakan sesuai dengan di mana lantai tersebut akan kita tempatkan baik pada teras rumah, dapur, ruang tamu, kamar mandi maupun pada garasi mobil, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa tips dalam memilih sebuah lantai keramik tidak hanya dari motif dan modelnya saja, tapi bagaimana memilih keramik lantai yang memiliki kualitas yang bagus sehingga tahan lebih lama.

Fungsi dari lantai keramik sendiri adalah menunjang kegiatan kita dalam rumah serta dapat memperkuat karakter dari ruangan itu sendiri, sehingga dapat kita sesuaikan dengan tema atau konsep yang kita terapkan pada ruangan tersebut, dalam memilih keramik lantai untuk sebuah rumah ada beberapa point yang harus di perhatikan sehingga dapat memberikan nilai plus dalam menciptakan keindahan sebuah ruangan diantaranya adalah sebagai berikut.

Tips Memilih Model Dan Motif Keramik lantai Rumah Yang Benar

1.Memilih Warna Yang tepat
Dalam memilih warna keramik lantai, harus tahu tentang tema apa yang akan kita aplikasikan pada rumah kita, untuk pemilihan lantai keramik dengan ukuran yang sempit seperti halnya hunian minimalis, sebaiknya anda hindari pemilihan warna keramik yang mempunyai warna yang gelap sehingga akan menimbulkan kesan yang sempit dan supek pada ruangan tersebut.
motif keramik lantai rumah
2.Ukuran Keramik
Sesuaikan pula ukuran keramik dengan luas ruangan anda, jika kita mempunyai ruangan yang cukup luas sebaiknya anda memakai ukuran keramik yang besar, begitu pula sebaliknya jika anda mempunyai ukuran yang kecil sangat disarankan anda menggunakan ukuran yang kecil pula, ukuran sebuah keramik cukup berperan penting dalam menciptakan image yang luas dalam rumah anda sehingga akan memberikan kenyamanan ketika anda berada pada ruangan tersebut.
3. Motif Keramik
Pada saat ini banyak sekali motif keramik yang tersedia pada pasaran , hal ini tentunya dapat menguntungkan anda dalam memilih motif lantai keramik yang tepat bagi rumah anda, selaraskan pula motif tersebut dengan tema ruangan anda agar terjadi balance yang mampu memancarkan keindahan rumah.
4.Permukaan keramik
Pilihlah jenis keramik sesuai dimana keramik itu akan di tempatkan, misalkan saja untuk pemilihan keramik untuk kamar mandi anda bisa memilih lantai keramik dengan permukaan yang sedikit kasar sehingga tidak mudah terpeleset dan biasanya untuk keramik ruang utama pilihlah lantai keramik dengan permukaan yang halus.
5.Memilih Bahan Keramik
Dan yang terakhir adalah memilih bahan keramik yang dapat tahan lama sehingga tidak mudah pecah ketika terinjak nantinya.
itulah tadi beberapa tips yang bisa anda jadikan pedoman dalam memilih model dan lantai keramik yang benar sehingga serasi dan cantik ketika di pasang nantinya, selanjutnya bagaimana kita menegetahui bahwa keramik lantai itu mempunyai kualitas yang bagus.

Tips memilih Kualitas Keramik Lantai Yang Bagus

Dalam memilih keramik lantai yang mempunyai kualitas yang bagus, sebenarnya caranya cukup sederhana yaitu sebagai berikut.
1.Mengangkat Keramik
Pertama adalah dengan cara mengangkat keramik tersebut, jika keramik lantai yang anda angkat mempunyai berat yang cukup ringan, maka bisa jadi kualitas keramik tersebut tergolong buruk karena dapat di pastikan mempunyai serat yang keropos sehingga dapat mudah pecah.
2.Mengusap Keramik

Cara sederhana lainnya ialah dengan mengusap permukaan lantaoi keramik tersebut, jika setelah anda mengusapkan keramik lantai tersebut meninggalkan jejak jari anda maka kualitas keramik tersebut di pastikan buruk, karena keramik yang bagus tidak meninggalkan jejak ketika di usap.
3.Menguji Anti Gores
Selanjutnya untuk mengetahui kualitas sebuah keramik lantai bagus atau tidak yaitu dengan menggores lantai tersebut jika terdapat bekas goresan maka kualitas dari keramik tersebut adalah buruk.
Selanjutnya kita akan melihat contoh dari beberapa keramik lantai yang cantik pada sebuah rumah.

Contoh Keramik Rumah Dengan Model Dan Motif Yang Cantik

kerkeramik lantai dapurkeramikl lantai kamar mandikeramik lantai teraskeramik lantai ruang tamukeramik lantai hitam putihkeramik lantai garasi

Ingin mengetahui tentang keramik ? kelemahan dan kelebihan keramik ? klik di sini

Pengetahuan Dasar Mengenai Jenis Keramik, Kelebihan dan Kekurangannya

Mungkin anda pernah pergi ke toko keramik dan melihat begitu banyak macam keramik dari desain dan harganya. Bingung mau pilih yang mana?  Saya akan membantu anda dengan memberikan sedikit pengetahuan seputar keramik. Lantai keramik berbahan dasar tanah liat dan zat aditif lainnya dibentuk dan dibakar pada temperature tinggi sehingga menghasilkan body yang keras dan getas. Ada beberapa klasifikasi untuk membedakan jenis keramik, diantaranya adalah sebagai berikut :
Tipe Keramik
Pada dasarnya hanya ada 2 jenis keramik yaitu :
a.     Keramik yang mempunyai lapisan glazur ( glazed )
Ini adalah jenis keramik yang paling banyak di pasaran untuk aplikasi lantai maupun dinding. Lapisan glazur di aplikasikan dengan temperature tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik. Lapisan ini lah yang membuat motif desain dan tekstur keramik. Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dll.
a.     Keramik homogenious tanpa lapisan glazur ( unglazed )
Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum pembentukan body sehingga ada kesatuan warna antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara di polish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, impero dll.
Kerapatan keramik dan penyerapan air
Dua faktor ini saling berhubungan erat. Biasanya kerapatan keramik berbanding lurus dengan temperature pembakaran. Semakin tinggi kerapatannya semakin kecil air yang dapat diserap oleh keramik. Ini mementukan fungsi keramik dalam aplikasi desain.


·         Keramik yang menyerap air lebih dari 7 % hanya untuk penggunaan di dalam ruangan dan tidak tahan dengan perubahan cuaca.
·         Keramik yang menyerap air antara 3 – 7 % hanya untuk  penggunaan di dalam ruangan dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
·         Keramik yang menyerap air antara 0.5 – 3 % dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan  namun tidak tahan terhadap terik matahari dan hujan secara langsung.
·         Keramik yang menyerap air kurang dari 0.5 % merupakan jenis yang paling tahan terhadap terpaan sinar matahari dan hujan secara langsung. Sangat cocok untuk aplikasi exterior.
Proses produksi
Ada  dua metode proses produksi yang paling umum :
a.     Bicottura yang artinya adalah pembakaran ganda. Pembakaran pertama untuk body keramik dan kedua setelah penambahan lapisan glazur. Proses ini tentunya memakan biaya yang lebih mahal dari yang lain. Body yang dihasilkan pun lebih lembek dan kekuatannya lebih kecil dari monocottura. Proses ini sekarang hanya dipakai untuk pembuatan keramik dinding.

b.    Monocottura yang artinya hanya satu kali pembakaran. Proses pembentukan, pemberian lapisan glazur dan pembakaran hanya dilakukan satu kali. Produksi pun lebih cepat denga biaya yang lebih ringan. Keramik yang dihasilkan juga lebih kuat dan tahan lama. Ini dipakai untuk pembuatan keramik lantai.
Warna Body keramik.
Banyak distributor dan konsumen yang beranggapan bahwa body keramik yang berwarna putih lebih baik dari yang berwarnya merah, tapi ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Kualitas keramik lebih tergantung pada proses produksi, kerapatan keramik dan kekuatan tekan dari pada warna body.  Warna hanya menunjukan warna bahan baku tanah liat yang dipakai saja.
Keseragaman warna dan ukuran
Di Indonesia terkenal istilah KW 1, KW2, KW3 yang sebenarnya mengacu pada  ketepatan ukuran keramik dan keseragaman warna . Perbedaan ini bisa terjadi karena proses produksi dan pembakaran. Pihak produsen akan mengelompokaan perbedaan ini pada proses quality control dan packing.
Tentunya mereka mempunyai batasan kelayakan juga untuk mereject barang. KW 1 merupakan kualitas yang terbaik. Sudut-sudut keramik benar-benar siku dan perbedaan ukuran antar keramik kurang dari 1 mm.  Ini menyebabkan lebar nat dapat sangat tipis dan lantai keramik pun akan terlihat rapi. Sebenarnya walaupun ukuran keramik tertera di dalam box adalah 40 x 40 cm, tetapi ukuran actual biasanya sekitar 39,7 – 39,8 mm.
Warna nya pun hampir persis sama. Tapi tetap harus cek kode produksi di dalam box. Kode produksi yang berbeda mungkin akan menghasilkan warna yang sedikit berbeda. KW2 merupakan kualitas yang kedua. Sudut-sudut keramik tidak benar benar presisi. Ukuran pun bisa selisih sampai 2 mm karena sisi keramik yang agak melengkung. Pemakaian nat pada KW 2 ini lebih besar dari KW 1 walaupun dari segi warna masih relative seragam KW3merupakan kualitas terakhir yang dapat dipasarkan oleh produsen. Selisih ukuran bisa mencapai 3 mm atau lebih. Sisi keramik juga banyak yang menggelembung menyebabkan pemakaian nat akan menjadi lebih besar.
Warna keramik kadang kadang agak berbeda sedikit. Maka musti hati hati dalam proses instalasi. Perbedaan dalam KW tidak berhubungan dengan kuat tekan dan daya absorbsi keramik melainkan hanya dalam ukuran dan keseragaman warna.
Pemukaan keramik
Ada beberapa jenis permukaan keramik baik yang memakai lapisan glazur ataupun tidak.
Mengkilat dan licin. Biasa dipakai untuk keramik dinding ataupun keramik lantai dalam ruangan. Tidak cocok untuk lantai yang sering terkena air atau area servis dengan loading yang tinggi karena biasanya tidak tahan goresan.
Doff / Matte: Cocok untuk berbagai macam aplikasi hanya tidak licin dan mengkilat. Biasa dipakai di rumah dengan desain minimalis. Lebih tahan terhadap goresan.
Bertekstur kasar. Cocok dipakai untuk lantai kamar mandi, carport atau ruang terbuka yang sering terkena panas dan hujan. Jenis keramik ini tidak licin walaupun terkena air.


Cutting Edge: Permukaan keramik yang sangat siku pada keempat sisinya. Keramik jenis ini dipotong setelah proses pembakaran. Hampir semua homogenius tile memakai system ini sehingga nat yang dipakai bisa sangat tipis. Namun kini produsen keramik berglazur seperti roman dan platinum juga mengembangkan keramik cutting edge.  Dari segi harga pasti lebih mahal dari pada keramik yang bukan cutting

Ingin tips memilih keramik ? Klik di sini

Tips Memilih Keramik yang Baik

Tips memilih keramik untuk lantai, dapur, kamar mandi dan untuk teras rumah. Info terbaru yang akan kami ulas seputar tips membangun rumah kali ini menyajikan tips trik dan saran memilih keramik lantai/ keramik dinding untuk digunakan pada dapur ataupun kamar mandi anda. Tak jarang ketika kita ingin membangun rumah baru ataupun merenovasi rumah kebingungan dalam memilih keramik, entah itu ukuran keramik, jenis keramik, merk keramik, dan juga model keramik terbaik yang sesuai untuk digunakan pada kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, dapur, maupun pada lantai rumah.

Nah disini kami akan mencoba menyajikan beberapa tips memilih keramik untuk anda yang kebetulan sedang kebingungan memilih keramik untuk rumah anda. Langsung saja anda simak informasi lengkapnya untuk tips memilih keramik untuk lantai, dapur, dan kamar mandi yang kami sajikan dibawah ini.



Tips Memilih Keramik :

1. Pilihlah Keramik Yang Sesuai Dengan Anggaran dan Kebutuhan

Banyaknya varian harga dan model keramik yang dijual dipasaran membuat anda harus jeli dalam memilih keramik. Apakah anda ingin memilih keramik murah/ termurah namun berkualitas tinggi ataukah ingin membeli keramik mahal yang sesuai dengan keinginan anda.

2. Pilih Keramik Yang Memiliki Ukuran & Tonality Yang Damai Untuk Satu Ruangan

Tips memilih keramik yang kedua ini sangatlah penting untuk anda lakukan agar mendapatkan desain ruangan yang manis dan indah dilihat mata. Sesuaikan warna dan juga ukuran keramik yang anda gunakan pada satu ruangan tertentu, entah itu pada dapur, kamar mandi, maupun ruang keluarga.

3. Layanan Garansi atau Purna Jual
Hal ini juga perlu anda perhatikan untuk antisipasi jika kita mendapatkan barang cacat. Tanyakan kepada penjual yang ada toko apakah keramik yang ingin anda beli memiliki layanan purna jual / garansi.

4. Warna dan Ukuran
Anda harus pintar menyesuaikan ukuran keramik lantai dengan ruangan rumah, perlu anda ketahui, semakin besar ukuran sebuah keramik pada ruangan, akan membuat tampilan ruangan tersebut menjadi lebih luas. Tak ketinggalan juga untuk seleksi warna, jika ruangan anda kurang sinar matahari yang masuk, pilihan warna terang menjadi alternatif terbaik, begitu juga sebaliknya. Tips memilih keramik yang ketiga ini perlu anda terapkan pada semua ruangan rumah, entah itu dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu, dan juga ruang keluarga agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai keinginan.

5. Pemilihan Permukaan Lantai
Perlu anda ketahui, Glasur pada lantai keramik memiliki beberapa model dan jenis, seperti glossy (mengkilap), satin, matte atau bertekstur. Hal inlah yang membedakan licin tidaknya lantai keramik. Jika pada kamar mandi dan dapur misalnya, sebisa mungkin pilihlan keramik yang memiliki tekstrur yang tidak rata agar tidak licin saat anda gunakan untuk aktifitas.
Demikian 5 tips memilih keramik yang bagus dan berkualitas untuk anda. Semoga dengan tersajinya artikel dari kami mengenai tips memilih keramik untuk lantai, dapur, dan kamar mandi ini bisa memberikan manfaat untuk anda khususnya yang sedang kebingungan mencari keramik terbaik untuk rumah baru anda.